Karakteristik PTK
Beberapa ahli telah memberikan kombinasi dari berbagai definisi tentang PTK yang pada hakikatnya memunculkan empat karakteristik utama, yaitu:
Sedangkan perbedaan karakteristik PTK dengan penelitian non PTK dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain:
- Dilakukan oleh praktisi (guru kelas), dengan dilandasi dari kerisauan guru terhadap kinerjanya dan kemudian memprakarsai diri melakukan perbaikan
- Metode utamanya adalah refleksi diri dalam mengumpulkan data
- Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran, yaitu interaksi guru dengan siswa dalam kelas
- Ditujukan untuk mengubah sesuatu yang terkait dengan pembelajaran.
- PTK terfokus pada tujuan praktis, dalam pengertian diarahkan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah aktual yang spesifik. Dengan demikian, PTK digunakan peneliti untuk memperoleh manfaat langsung bagi dirinya dan pihak lain yang terlibat dalam penelitian tersebut.
- PTK merupakan penelitian yang reflektif-mandiri (self-reflektive) atau kolaboratif. Dalam konteks ini, peneliti (atau kelompok peneliti) mengkaji praktik yang dia/mereka lakukan (bukan praktik orang lain), untuk melihat apa yang harus dilakukan dalam rangka memperbaiki praktik tersebut.
- PTK bersifat kolaboratif karena dilaksanakan oleh individu dengan bantuan orang lain (minimal sebagai observer) atau oleh sekelompok kolega, praktisi (guru) atau peneliti.
- PTK merupakan sebuah proses yang dinamis dan fleksibel yang melibatkan pengulangan-pengulangan aktivitas (sehingga membentuk pola spiral) yang maju-mundur diantara refleksi, penjaringan data, dan tindakan.
- PTK merupakan suatu rencana tindakan. Meskipun merupakan proses yg dinamis dan fleksibel, sebagai sebuah metode penelitian, PTK harus dirancang secara sistematis yang memenuhi pola umum prosedur PTK.
- PTK merupakan penelitian kebersamaan (sharing research). Berbeda dengan hasil penelitian tradisional yang biasanya langsung dipublikasikan dalam jurnal atau buku, peneliti PTK biasanya mendistribusikan laporan penelitiannya kepada teman sejawat yang mungkin dapat memakai temuan tersebut. Meskipun saat ini laporan PTK juga sudah dipublikasikan melalui jurnal, biasanya para peneliti PTK lebih cenderung untuk membagikan informasi tersebut dengan berbagai rekan sejawat untuk dipraktikkan atau dikaji ulang di sekolah/kelas masing-masing.
Tabel 1. Perbandingan PTK dan penelitian kelas non PTK
Aspek
|
PTK
|
Non PTK
|
Peneliti | Guru | Orang luar |
Rencana Penelitian | Oleh guru (memungkinkan dibantu orang luar) | Oleh peneliti |
Munculnya masalah | Dirasakan oleh guru (mungkin dorongan orang luar) | Dirasakan oleh orang luar |
Ciri utama | Ada tindakan untuk perbaikan yang berulang | Belum tentu ada tindakan perbaikan |
Peran guru | Sebagai guru dan peneliti | Sebagai guru (subjek penelitian) |
Tempat penelitian | Kelas | Kelas |
Proses pengumpulan data | Oleh guru dan bantuan orang luar | Oleh peneliti |
Hasil penelitian | Langsung dimafaatkan oleh guru dan dirasakan oleh siswa | Menjadi milik peneliti dan belum tentu dimanfaatkan oleh guru |
Sedangkan perbedaan karakteristik PTK dengan penelitian non PTK dilihat dari beberapa sudut pandang, antara lain:
Tabel 2. Perbedaan karakteristik PTK dan penelitian kelas non PTK
Dimensi
|
PTK
|
Penelitian Non PTK
|
Motivas | Tindakan | Kebenaran |
Sumber masalah | Diagnosis status | Induktif - deduktif |
Tujuan | Memperbaiki praktik, sekarang dan di ini | Verifikasi dan menemukan pengetahuan yang dapat digeneralisasi |
Peneliti yang terlibat | Pelaku dari dalam (guru) | Orang yang berminat |
Sampel | Kasus khusus | Sampel yang refresentatif |
Metedologi | Longgar tetapi berusaha objektif, jujur, dan tidak memihak | Baku dengan objektivitas dan ketidakmemihakan yang terintergrasi |
Sampel | Kasus khusus | Sampel yang refresentatif |
Metedologi | Longgar tetapi berusaha objektif, jujur, dan tidak memihak | Baku dengan objektivitas dan ketidakmemihakan yang terintergrasi |
Penafsiran hasil penelitian | Untuk memahami praktik melalui refleksi oleh praktisi yang membangun | Mendiskripsikan, mengabstraksikan, penyimpulan dan pembentukan teori oleh ilmuwan |
Hasil akhir | Siswa belajar lebih baik (proses dan produk) | Pengetahuan, prosedur atau materi yang diuji |
Leave a Comment