Menentukan Fokus Masalah

Fokus masalah lebih diidentikkan dengan langkah yang mengawali dalam perencanaan penelitian tindakan kelas, bagi seorang peneliti sekaligus seorang pengajar di dalam kelas maka penentuan fokus masalah dapat dirasakan pada proses-proses pembelajaran yang berlangsung.

Apabila seorang pengajar berdiri di kelas sedang menyajikan pembelajaran kepada peserta didik, kemudian merasakan sesuatu yang kurang, sesuatu yang mengganjal, atau sesuatu yang terjadi dan tidak diharapkan, maka pengajar sedang menghadapi persoalan dalam pembelajaran tersebut.

Jika merasakan sesuatu yang kurang, sesuatu yang mengganjal, atau sesuatu yang terjadi dan tidak diharapkan, maka ada kemungkinan peserta didik tidak merespon, kurang memahami apa yang sedang dijelaskan pengajar yang menyebabkan suasana kelas kurang kondusif  dalam pembelajaran tersebut. Jika hal ini terjadi, maka sebaiknya pengajar memberikan perhatian pada kondisi-kondisi yang tidak seharusnya ada dalam pembelajaran.

Menurut Hopkins, bahwa ada beberapa pertanyaan yang dapat menolong pengajar untuk mencari fokus permasalahan, diantaranya:

• Apa yang sekarang sedang terjadi?
• Apakah yang sedang berlangsung itu mengandung permasalahan?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
• Sayang ingin memperbaiki ......
• Saya mempunyai gagasan yang ingin saya cobakan di kelas ....
• Apa yang dapat saya lakukan dengan hal semacam itu?

Jika pertanyaan-pertanyaan di atas diperhatikan dan menemukan jawaban pada proses pembelajaran yang berlangsung, maka dapat dipastikan masalah yang terjadi dapat dijadikan fokus permasalahan dan sekaligus dasar untuk melakukan langkah selanjutnya.