Model pengembangan Four-D
Model pengembangan perangkat seperti yang disarankan oleh Thiagarajan, dkk (1974) adalah model 4-D, yang terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan dessimenate. Model pengembangan Four-D (4-D)
seperti pada gambar berikut ini.
Berikut uraian ke-empat tahap beserta komponen-komponen model 4-D oleh Thiagarajan, dkk.
a) Tahap pendefinisian (define)
Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Pada tahap awal ini dilakukan analisis untuk menentukan tujuan pembelajaran dan batasan materi yang akan dikembangkan. Tahap pendefinisian terdiri dari tiga langkah analisis, yaitu:
Tahap ini bertujuan untuk merancang prototipe perangkat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari tiga langkah, sebagai berikut.
Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari para pakar.
Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang luas dan bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan perangkat hasil pengembangan.
Sumber: Tesis, Desain Pengembangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Oleh Ishaq Madeamin [2010, 19-21]
seperti pada gambar berikut ini.
Berikut uraian ke-empat tahap beserta komponen-komponen model 4-D oleh Thiagarajan, dkk.
a) Tahap pendefinisian (define)
Tujuan tahap ini adalah menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Pada tahap awal ini dilakukan analisis untuk menentukan tujuan pembelajaran dan batasan materi yang akan dikembangkan. Tahap pendefinisian terdiri dari tiga langkah analisis, yaitu:
- Analisis awal-akhir. Langkah ini digunakan untuk menentukan masalah mendasar yang dihadapi dosen. Dalam analisis awal akhir diperlukan pertimbangan berbagai alternatif pengembangan perangkat pembelajaran.
- Analisis mahasiswa. Langkah ini dilakukan untuk menelaah mahasiswa. Dilakukan identifikasi terhadap karakteristik mahasiswa yang sesuai dengan rancangan dan pengembangan pembelajaran.
- Analisis tugas dan konsep. Analisis tugas dan konsep adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi dalam satuan pembelajaran, analisis tugas dilakukan untuk merinci isi materi ajar dalam bentuk garis besar, analisis ini mencakup: (1) analisis struktur isi, (2) analisis prosedur, (3) analisis proses informasi, (4) analisis konsep, dan (5) perumusan tujuan.
- Analisis tujuan. Analisis yang dilakukan untuk menentukan atau merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh mahasiswa.
Tahap ini bertujuan untuk merancang prototipe perangkat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari tiga langkah, sebagai berikut.
- Penyusunan tes acuan patokan, langkah ini merupakan penghubung antara tahap define dan design. Tes acuan patokan mengkonversi tujuan-tujuan khusus ke dalam garis besar materi pembelajaran.
- Pemilihan media adalah langkah yang dilakukan untuk menentukan media yang tepat dengan penyajian materi pelajaran.
- Pemilihan format adalah langkah yang berkaitan erat dengan pemilihan media.
Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari para pakar.
- Validasi perangkat oleh pakar diikuti dengan revisi.
- Uji coba terbatas, hasilnya sebagai dasar revisi.
- Uji coba lebih lanjut pada kelas yang sesungguhnya
Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang luas dan bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan perangkat hasil pengembangan.
Sumber: Tesis, Desain Pengembangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Oleh Ishaq Madeamin [2010, 19-21]
Leave a Comment