Modifikasi Model Pengembangan [Tahap Identifikasi]

Tulisan sebelumnya saya sudah memaparkan beberapa kelebihan dan kekurangan beberapa model pengembangan, pada tulisan kali saya ingin menyampaikan 'modifikai model pengembangan' sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan. Tulisan ini merupakan bagian dari hasil penelitian dan pengembangan yang saya lakukan dengan judul "Desain Pengembangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer"

Pendahuluan
Berdasarkan uraian dari beberapa model pengembangan yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan [baca], hal ini menunjukkan perlunya melakukan perubahan dalam bentuk modifikasi sesuai dengan kebutuhan terhadap proses-proses pengembangan, terutama kekurangan terkait analisis tentang sarana yang mendukung proses pembelajaran serta perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan, yang tidak dibahas secara spesifik.

Modifikasi dilakukan antara lain dengan cara: memperjelas urutan kegiatan yang semula tidak jelas urutannya dan menambahkan kegiatan yang dianggap perlu dalam pengembangan pembelajaran berbasis TIK yang akan dilakukan.

Hasil Modifikasi
Ada 3 (tiga) tahap prosedur model pengembangan berbasis TIK hasil modifikasi, yaitu: (1) tahap identifikasi, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap penyebaran.
Tahap-tahap tersebut di atas digambarkan dengan hierarki pada gambar di samping.

A. Tahap identifikasi
Tahap identifikasi merupakan tahap dasar yang berupa mengidentifikasi dan menganalisis terhadap permasalahan-permasalahan mendasar yang dihadapi, seperti hasil belajar dan proses pembelajaran, kemudian dilanjutkan pada analisis tentang materi dan tujuan pembelajaran, analisis mahasiswa, analisis sarana dan analisis perkembangan TIK.

Sistem pada tahap identifikasi dengan menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada dapat dimulai pada analisis awal tentang proses pembelajaran dan hasil belajar, dilanjutkan pada analisis materi, kemudian analisis mahasiswa, analisis sarana, dan analisis perkembangan TIK yang dapat dilakukan secara tidak sistematis dengan menyesuaikan kebutuhan dari pengembang atau peneliti, seperti pada gambar di bawah ini.

Berikut penjelasan analisis-analisis yang dilakukan pada tahap awal, yaitu tahap identifikasi:
  1. Analisis awal
  2. Analisis awal ini mengadopsi analisis yang dilakukan oleh Kemp yaitu mengidentifikasi antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun strategi pembelajaran yang digunakan. Pada hasil modifikasi, analisis awal adalah menekankan analisis tentang sistem pembelajaran, pendekatan, strategi dan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas sebelum dilakukan pengembangan, dan analisis hasil belajar mahasiswa yang merupakan bagian dari kegiatan dari sistem pembelajaran yang digunakan. Hasil analisis awal ini merupakan hal yang fundamental untuk menentukan apakah perlu dilakukan sebuah pengembangan model, pendekatan, strategi, metode, perangkat, dan media pembelajaran sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
  3. Analisis materi
  4. Analisis materi yang dilakukan adalah kegiatan yang mengadopsi dari analisis-analisis yang dilakukan oleh Kemp, Dick dan Carey, dan Thiagarajan, dkk. Dalam analisis-analisis yang dilakukan pada ketiga model pengembangan tersebut adalah menitikberatkan pada analisis tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan syarat dampaknya dapat dijadikan tolak ukur perilaku mahasiswa dan menentukan isi meteri pelajaran yang dapat mendukung tiap tujuan. Pada hasil modifikasi, analisis materi merupakan analisis terhadap kurikulum mata kuliah terkait dengan isi materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa. Hasil analisis ini digunakan untuk menyusun materi yang mencakup tujuan-tujuan pembelajaran.
  5. Analisis mahasiswa
  6. Analisis mahasiswa yang dilakukan adalah kegiatan yang mengadopsi dari analisis-analisis yang dilakukan oleh Kemp, Dick dan Carey, Thiagarajan, dkk, Dalam analisis-analisis yang dilakukan adalah menitikberatkan pada analisis mahasiswa terkait dengan pengetahuan awal atau keterampilan-keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa saat mulai mengikuti pembelajaran, selain itu analisis terhadap minat dan motivasi mahasiswa terhadap pembelajaran. Pada hasil modifikasi, analisis mahasiswa bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal mahasiswa tentang materi pembelajaran, minat mahasiswa terhadap materi pembelajaran serta terhadap dunia teknologi informasi dan komunikasi, serta karakteristik khusus mahasiswa yang mungkin ada hubungannya dengan rancangan aktivitas-aktivitas pengajaran.
  7. Analisis sarana
  8. Analisis mahasiswa yang dilakukan adalah analisis yang bertujuan untuk mengkoordinasi dukungan pelayanan atau sarana penunjang yang meliputi personalia, fasilitas-fasilitas, perlengkapan untuk melaksanakan rencana pembelajaran. Hasil analisis ini untuk mengetahui kelayakan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan di dalam kampus maupun di luar kampus, seperti gedung perkuliahan, perangkat komputer dalam laboratorium, perangkat media pembelajaran, dan komputer mahasiswa.
  9. Analisis perkembangan TIK
  10. Analisis perkembangan TIK merupakan analisis tambahan tentang kebutuhan dalam modifikasi model pengembangan pembelajaran berbasis TIK. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta kesesuainnya dengan rencana media pembelajaran online yang akan dikembangkan, ada 3 analisis yang perlu dilakukan pada aspek perkembangan TIK, yaitu: (1) infrastruktur TIK, (2) aplikasi TIK, dan (3) sumber daya manusia. Infrastruktur. Analisis infrastruktur adalan analisis yang terkait dengan rencana penerapan pembelajaran berbasis TIK, dalam hal ini adalah perangkat-perangkat yang mendukung proses pembelajaran berbasis TIK, seperti sarana komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet pada labortorium komputer, laptop mahasiswa, Wi-Fi dalam kampus maupun lingkungan sekitar kampus. Aplikasi TIK. Analisis aplikasi TIK adalah analisis yang berhubungan dengan content atau aplikasi-aplikasi yang sesuai dan dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai perangkat pembelajaran maupun sebagai sumber belajar. Khusus dalam analisis ini adalah pemilihan aplikasi TIK yang mendukung pembelajaran berbasis online dengan sistem media e-learning. Sumber daya manusia. Analisis ini merupakan analisis diri bagi seorang pengembang dengan mempertimbangkan kemampuan diri dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis online.
Hasil kelima analisis ini kemudian dijadikan pertimbangan dalam melakukan pengembangan perangkat, pertimbangan tersebut dapat berupa alternatif pendekatan, metode dan strategi, perangkat pembelajaran, dan perangkat penilaian yang akan digunakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas dengan sistem pembelajaran berbasis TIK.

Sumber: Tesis, Desain Pengembangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Oleh Ishaq Madeamin [2010, 24-29]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.