Moodle, Pembelajaran Berbasis Web
Apa itu Moodle?
Moodle adalah merupakan kependekan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment, walaupun pada awalnya huruf M kependekan dari kata “Martin’s” yang berasal dari Martin Dougiamas sang pembuat Moodle. Maksud dari modular disini adalah para developer di seluruh dunia dapat mengembangkan serta menciptakan module – module baru untuk menambah fungsional Moodle.
Moodle merupakan salah satu paket software yang digunakan untuk mengembangkan sistem dan proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat komputer (laptop) dan dgadget lainnya. Hasil pengembangan moodle ini selanjutnya dapat diakses oleh pelajar baik dengan memanfaatkan jaringan internet maupun tanpa jaringan internet.
Sistem dan proses pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi ini disebut sebagai Learning Management System (LMS) atau Course Management System (CMS) / Virtual Learning Environment (VLE). Moodle disediakan secara gratis dan bebas digunakan karena merupakan software open source (dibawah lisensi GNU Public.
Sebagai gambaran penggunaan Moodle, sistem dan proses pembelajaran memiliki kemiripan dengan sistem pembelajaran konvensional atau tatap muka di kelas. Jika dalam kelas proses pembelajaran siswa difasilitasi oleh guru, terdapat absensi kehadiran, pelaksanaan presentasi, ceramah, tanya-jawab, diskusi, penugasan, kuis, ujian dan lain sebagainya. Maka, dalam proses pembelajaran berbasis web dengan menggunakan aplikasi Moodle juga dapat dilakukan. Karena fitur-fitur pendukung dalam moodle sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran dan terus mengalami pengembangan fitur.
Inilah, kenapa kemudian Moodle disebut sebagai Learning Management System (LMS), karena pada pelaksanaannya mampu mengukur segalah aktivitas pelajar, memberikan feedback yang cepat, perpaduan antara pembelajaran konvensional dengan menggunakan pembelajaran berbasis web (Moodle) tentunya memberikan nuansa baru. Tapi, semuanya harus didesain sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat yang sesuai dengan harapan penggunananya (guru dan pelajar)
Moodle adalah merupakan kependekan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment, walaupun pada awalnya huruf M kependekan dari kata “Martin’s” yang berasal dari Martin Dougiamas sang pembuat Moodle. Maksud dari modular disini adalah para developer di seluruh dunia dapat mengembangkan serta menciptakan module – module baru untuk menambah fungsional Moodle.
Sistem dan proses pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi ini disebut sebagai Learning Management System (LMS) atau Course Management System (CMS) / Virtual Learning Environment (VLE). Moodle disediakan secara gratis dan bebas digunakan karena merupakan software open source (dibawah lisensi GNU Public.
Sebagai gambaran penggunaan Moodle, sistem dan proses pembelajaran memiliki kemiripan dengan sistem pembelajaran konvensional atau tatap muka di kelas. Jika dalam kelas proses pembelajaran siswa difasilitasi oleh guru, terdapat absensi kehadiran, pelaksanaan presentasi, ceramah, tanya-jawab, diskusi, penugasan, kuis, ujian dan lain sebagainya. Maka, dalam proses pembelajaran berbasis web dengan menggunakan aplikasi Moodle juga dapat dilakukan. Karena fitur-fitur pendukung dalam moodle sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran dan terus mengalami pengembangan fitur.
Inilah, kenapa kemudian Moodle disebut sebagai Learning Management System (LMS), karena pada pelaksanaannya mampu mengukur segalah aktivitas pelajar, memberikan feedback yang cepat, perpaduan antara pembelajaran konvensional dengan menggunakan pembelajaran berbasis web (Moodle) tentunya memberikan nuansa baru. Tapi, semuanya harus didesain sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat yang sesuai dengan harapan penggunananya (guru dan pelajar)
Leave a Comment