Pembelajaran Abad 21 Jangan Abaikan Guru

Pembelajaran abad 21 jangan sampai mengabaikan guru. Khususnya, untuk pengayaan informasi pada proses belajar mengajar. Pembelajaran abad 21, sebagaimana catatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menjadi standard dunia. "Salah satunya adalah teknologi informasi," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Sulistiyo, dua hari silam.

Menurut Sulistiyo, untuk mendapatkan berbagai pengetahuan melalui teknologi informasi, guru mesti memunyai akses pada teknologi terbaru. Pertimbangan inilah yang menjadi landasan kerja sama pihaknya dengan Spektra dan Intel.

Dalam kerja sama itu, para guru yang menjadi anggota PGRI akan masuk dalam Program Piranti Edukasi untuk Guru (Pirandu). Spektra sebagai pihak yang memberikan program pembiayaan sementara Intel bersama mitranya yakni Acer, Asus, Lenovo, dan SpeedUp akan berperan pada penyediaan piranti keras dan lunak.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Presiden Direktur PT Astra Multi Finance (Spektra) Darwan Tirtayasa dan Marketing Direktur Intel Indonesia Corporation Hermawan Sutanto.

Lebih lanjut, Sulistiyo menambahkan sekitar 90 persen atau 3 juta anggota PGRI adalah guru kelas-12 (K-12). Para guru untuk kaetgori ini memerlukan pengembangan profesionalisme melalui penguasaan dasar kemampuan dan pengetahuan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). "Kami berharap Pirandu meningkatkan profesionalisme para guru,"kata Sulistiyo.

Untuk jangka selanjutnya, menurut Hermawan Sutanto, pihaknya akan menghelat seminar dan workshop pada 61 kota di Indonesia. Topik acara adalah Intel Teacher Professional Development. Target acara adalah para guru K-12.

Sumber: Edukasi Kompas 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.