Pengertian Model Pembelajaran
Implementasi kegiatan pembelajaran mengenal banyak istilah yang memberikan gambaran cara mengajar yang akan dilakukan oleh seorang guru. Isitilah-istilah seperti model, pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik adalah istilah yang sangat familiar. Namun terkadang istilah-istilah tersebut membuat bingung, selain itu para ahli juga memiliki makna yang berbeda-beda terhadap istilah-istilah tersebut.
Agar tidak membuat bingung dengan istilah-istilah di atas, maka perlu didefinisikan dengan baik dan benar sehingga tidak memiliki pemaknaan yang berbeda, seperti yang diungkapkan oleh beberapa ahli.
Dari definisi oleh Joyce & Weil tersebut menunjukkan model pembelajaran disusun berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran, teori-teori psikologis, sosiologi, analisis sistem dan teori-teori lain yang mendukung. Masih menurut Joce & Weil terdapat 4 kelompok model pembelajaran, yaitu: 1) model interaksi sosial, 2) model pengolahan informasi, 3) model personal-humanistik, dan 4) model modifikasi tingkah laku.
Namun, dalam implementasinya model pembelajaran banyak digunakan untuk capaian pembelajaran jangka pendek, hal ini dapat dilakukan karena memang model pembelajaran juga dapat digunakan untuk membimbing pembelajaran di kelas.
Agar tidak membuat bingung dengan istilah-istilah di atas, maka perlu didefinisikan dengan baik dan benar sehingga tidak memiliki pemaknaan yang berbeda, seperti yang diungkapkan oleh beberapa ahli.
- Pendekatan
Pendekatan dapat diartikan sebagai sudut pandang seorang guru terhadap proses pembelajaran, atau dapat diartikan sebagai cara pandang seorang guru tentang bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh Roy Kellen (1998) membagi pendekatan kedalam dua kelompok, yaitu:
- Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered approaches), artinya guru lebih dominan dalam pembelajaran atau menjadikan dirinya sebagai satu-satunya sumber informasi/pengetahuan. Selain itu, guru menerapkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori
- Pendekatan yang berpusat pada siswa (student centered approaches), artinya siswa lebih memiliki aktivitas pembelajaran yang lebih baik, hal ini karena pendekatan berpusat pada siswa guru menerapkan strategi pembelajaran inkuiri, diskoveri atau pembelajaran induktif. Pendekatan yang berpusat pada siswa bertujuan agar siswa lebih aktif mencari sumber-sumber belajar dari berbagai sumber seperti guru, perpustakaan, lingkungan, orang tua, masyarakat, internet dan sebagainya.
- Strategi
Oleh Kemp (1995) mendefinisikan strategi sebagai suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa sehingga tercapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Sedangkan J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan, dan oleh Dick & Carey (1985) menyebut strategi pembelajaran sebagai suatu perangkat materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama. Dari definisi yang diajukan oleh ahli tersebut dapat diartikan bahwa strategi pembelajaran masih bersifat konseptual (konsep perencanaan dan prosedur pembelajaran), sehingga untuk mencapai tujuan yang ditetapkan pada strategi pembelajaran diperlukan implementasi nyata dalam hal ini adalah metode pembelajaran.
- Metode
Metode diartikan sebagai cara yang dilakukan untuk melaksanakan strategi. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: 1) ceramah, 2) demonstrasi, 3) diskusi, 4) simulasi, 5) praktik, 6) pengalaman lapangan, 7) brainstorming, 8) debat, 9) simposium, dan sebagainya.
- Teknik & Taktik
Teknik diartikan sebagai cara yang dilakukan seorang guru dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik dan unik, sedangkan taktik diartikan gaya seorang guru dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
Dari definisi oleh Joyce & Weil tersebut menunjukkan model pembelajaran disusun berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran, teori-teori psikologis, sosiologi, analisis sistem dan teori-teori lain yang mendukung. Masih menurut Joce & Weil terdapat 4 kelompok model pembelajaran, yaitu: 1) model interaksi sosial, 2) model pengolahan informasi, 3) model personal-humanistik, dan 4) model modifikasi tingkah laku.
Namun, dalam implementasinya model pembelajaran banyak digunakan untuk capaian pembelajaran jangka pendek, hal ini dapat dilakukan karena memang model pembelajaran juga dapat digunakan untuk membimbing pembelajaran di kelas.
Leave a Comment