Konsep Pendidikan Abad 21 [Bag 1]

Dewasa ini terjadi perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat sebagai salah satu akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan pemanfaatannya oleh manusia. Khusus dalam dunia pendidikan dampaknya sangat terasa saat ini dan kedepan, sehingga orang menyebutnya sebagai masa pengetahuan (knowledge age) dengan percepatan peningkatan pengetahuan yang luar biasa. Percepatan peningkatan pengetahuan ini didukung oleh penerapan media dan teknologi digital yang disebut dengan information super highway (Gates, 1996), informasi semakin cepat terdistribusi ke seluruh penjuru dunia.

Akibatnya, dunia pendidikan semakin penting dan dituntut untuk menjamin peserta didik memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan teknologi dan media informasi, serta dapat bekerja, dan bertahan dengan menggunakan keterampilan untuk hidup (life skills).

Tuntutan tersebut diimplementasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mengembangkan kurikulum baru untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan mengadaptasi konsep pendidikan abad 21.  Ketiga konsep tersebut adalah 21st Century Skills, scientific approach, dan authentic assesment (BSNP, 44:2004)

Konsep Pertama: Keterampilan dan Pengetahuan Abad 21 (21st Century Skills)
Skema ini menyajikan pandangan menyeluruh tentang keterampilan dan pengetahuan peserta didik abad ke-21. Ada tiga subjek inti pendidikan abad 21, yaitu: 1) Life and Career Skills, 2) Learning and innovations Skills – 4Cs, 3) Information, Median and Technologi Skills.

Gambar 1. Skema Keterampilan - Pengatahuan Abad 21
1. Life and Career Skills
Life and Career skills (keterampilan hidup dan berkarir), meliputi:
  1. Fleksibilitas dan adaptabilitas: Peserta didik memiliki kemampuan mengadaptasi perubahan dan fleksibel dalam belajar dan berkegiatan dalam kelompok
  2. Memiliki inisiatif dan dapat mengatur diri sendiri: Peserta didik memiliki kemampuan mengelola tujuan dan waktu, bekerja secara independen dan menjadi peserta didik yang dapat mengatur diri sendiri.
  3. Interaksi sosial dan antar-budaya: Peserta didik memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja secara efektif dengan kelompok yang beragam.
  4. produktivitas dan akuntabilitas: Peserta didik mampu mengelola projek dan menghasilkan produk.
  5. Kepemimpinan dan tanggungjawab: Peserta didik mampu memimpin teman-temannya dan bertanggungjawab kepada masyarakat luas.
2. Learning and Innovation Skills
Learning and innovation skills (keterampilan belajar dan berinovasi) meliputi:
  1. Berpikir kritis dan mengatasi masalah: peserta didik mampu mengunakan berbagai alasan (reason) seperti induktif atau deduktif untuk berbagai situasi; menggunaan cara berpikir sistem; membuat keputusan dan mengatasi masalah
  2. Komunikasi dan kolaborasi: peserta didik mampu berkomunikasi dengan jelas dan melakukan kolaborasi dengan anggota kelompok lainnya.
  3. Kreativitas dan inovasi: peserta didik mampu berpikir kreatif, bekerja secara kreatif
3. Information Media and Technology Skills
keterampilan teknologi dan media informasi (Information media and technology skills), meliputi:
  1. Literasi informasi: peserta didik mampu mengakses informasi secara efektif (sumber nformasi) dan efisien (waktunya); mengevaluasi informasi yang akan digunakan secara kritis dan kompeten; mengunakan dan mengelola informasi secara akurat dan efektf untuk mengatasi masalah.
  2. literasi media: peserta didik mampu memilih dan mengembangkan media yang digunakan untuk berkomunikasi.
  3. Literasi ICT: peserta didik mampu menganalisis media informasi; dan menciptakan media yang sesuai untuk melakukan komunikasi.
Pengembangan pendukung pencapaian pendidikan abad 21 tersebut di atas dikembangan framework seperti pada gambar 2 berikut ini.
Gambar 2. Hasil Pendidikan Abad 21 & Sistem Pendukung
Unsur-unsur yang diuraikan di bawah ini adalah standar yang diperlukan untuk memastikan peserta didik memiliki penguasaan keterampilan – pengetahuan abad ke-21, yaitu:
1) Standarisasi penilaian,
2) kurikulum,
3) Pengembangan profesionalisme pendidik
4) Pembelajaran inovatif

Silahkan baca lanjutan tulisan ini yang mengkaji tentang Pendekatan Saintifik di sini

1 komentar

Anonim mengatakan...

Contoh sederhana pembelajaran yang mengajarkan berpikir kreatif siswa ada di artikel profesorcilik.wordpress.com tanggal 19 Oktober 2015

Diberdayakan oleh Blogger.